Fungsi Jaminan Uang Muka adalah sebagai syarat apabila Prinsipal mengambil uang muka untuk tujuan memperlancar pembiayaan proyek yang dikerjakannya serta sebagai Jaminan jika Prinsipal gagal melaksanakan pekerjaan sehingga tidak dapat mengembalikan uang muka yang telah diterimanya (dalam bentuk progress pekerjaan).
Terkait dengan kegagalan principal dalam mengembalikan uang muka yang sudah diterimanya, Obligee dapat mengajukan klaim kepada Surety dengan nilai sebesar kerugian yang diderita oleh Obligee maksimal sebesar nilai jaminan.
Dokumen pendukung untuk mengajukan Jaminan Uang Muka adalah Kontrak Pekerjaan yang sudah di tandatangani oleh Principal dan Obligee. Adapun besaran nilai jaminan standarnya adalah sebesar 20% - 30% dari nilai kontrak. Dalam Dokumen pendukung tersebut harus mengatur Jaminan Uang Muka, Nilai Jaminan, Jangka waktu jaminan dan jangka waktu pekerjaan.
Dalam hal nilai jaminan yang ditetapkan dalam kontrak perjanjian lebih besar dari yang disebutkan di atas, pada prinsipnya masih dapat mengajukan Jaminan Uang Muka dalam bentuk surety Bond, tetapi harus melalui proses analisa yang lebih prudent.
Info detail Telp WA. 087819731136
Komentar
Posting Komentar